Sunday, May 25, 2008

DESA LUMBAN DOLOK

DESA LUMBAN DOLOK
Desa Lumban Dolok adalah tempat kelahiran ayah saya. Desa yang terdapat di Kecamatan Siabu. Kabupaten Mandailing Natal. Sumatera Utara. Berada tepat di pinggir jalan lintas Medan Padang.
Dulu di masa penjajahan Belanda, Desa ini belum berada di tempat yang sekarang. Tapi ada di sebelah timurnya. Yang kira-kira berjarak 6 km dari desa yang sekarang. Tempat itu dinamai pada saat itu Huta Lobu. Tapi memang begitulah sipat orang-orang zaman dulu. Sering perpindah-pindah. Yang biasanya karena ingin mencari lahan baru untuk dijadikan lahan pertanian. Penduduk Huta Lobu ini pindah ke arah barat. Dan menamai daerah baru ini dengan nama Kampung Baru. Tapi penduduk setempat tak berapa lama berada di Kampung Baru. Karena kolonialis Belanda telah membuka jalan raya. Itulah jalan yang menghubungkan Medan dengan Padang yang sekarang. Para penduduk kampung ini berpindah mendekati jalan raya buatan Belanda ini. Yang dipekerjai olah masyarakat Indonesia secara paksa oleh Belanda. Karena jalur transportasi inilah Kampung baru ini ditinggalkan lagi. Yaitu sedikit ke arah barat Kampung Baru. Mereka menamai desa ini dengan nama Lumban Dolok. Yang sekarang pada tahun 2008, telah berpenduduk kurang lebih 1.500 rumah tangga.
Dulu masyarakat Lumban Dolok hidup dengan menanam padi dan berkebun tembakau. Yang terkenal dengan istilah Timbako Tali Lumban Dolok.Tapi sekarang sudah lebih banyak yang berusaha di bidang karet. Penduduknya hidup makmur. Dan banyak orang bilang penduduk Lumban Dolok, adalah desa paling makmur di antara desa desa sekitarnya. Desa Lumban Dolok. Kecamatan Siabu. Mandailing Natal. Semoga terus jaya tanah asalku. Begitu juga Indonesiaku.
By: Mr. Tanjung Panyabungan

2 comments:

Asrul Azis Lubis said...

Salam Kenal da Angkang, Au pe alak Lumban Dolok-siabu do....
Bagas ta di jae, au anak alm, H. LOkot Lubis....
kirim solom tu koum2

Desa Salambue said...

anggo au angkang alak salambue do au, cuma bahat juo do koumta tinggal di lumban dolok.