Tuesday, May 27, 2008

PENGALAMAN SAYA DENGAN GOOGLE

PENGALAMAN SAYA DENGAN GOOGLE AMAT MENYENANGKAN.
Dari pertama, saya tidak mengenal apa apa. Tapi di banyak kartu nama teman-teman dagang saya, sering saya temui alamat Email. Tak pernah terlintas di pikiran saya mau kemana bertanya. Sebab kalau teman seusia saya, tentu amat jarang yang tahu. Usia saya sudah hampir 40 tahun. Jadi ketika saya tamat sekolah dulu, Komputer belum ada. Jadi jika mau tahu, tentu mesti bertanya pada orang yang umurnya jauh di bawah usia saya. Suatu hari, ketika adek ipar saya baru belajar menginstal Computer, dialah yang lebih dulu menyambungkan Computer saya dengan layanan Internet. Sejak itu saya mengenal Email. Dan belakangan saya mengenal Blog. Di blog ini, saya bisa menuliskan apa yang ingin saya beritahukan pada orang lain. Saya bisa menyalurkan ide-ide saya. Yang mungkin berguna pada orang lain.
Belakangan saya ingin mendaftar di Google Adsense. Tapi selalu ditolak. Saya menemukan yang mungkin bisa dibuat sebagai alasan. Kutemukan pada article orang lain. Ternyata kita mesti memakai Firefox. Padahal yang saya pakai baru Interner Explorer. Tapi suatu hari nanti, akan saya coba untuk menginstal Firefox ke Internet saya. Bagi yang punya nasib dengan saya, inilah sebagai salah satu alasannya. Semoga pengalaman saya ini, ada maknanya pada pembaca. Bila anda ingin coba-coba meraih keuntungan dari menggunakan internet, sekarang Google sudah membuka layanan di Google Adsense. Anda boleh melalui jalur ini, tapi tentunya anda mesti bisa berbahasa Inggeris, kalau mau, silakan klik disini









Custom Search

Sunday, May 25, 2008

DESA LUMBAN DOLOK

DESA LUMBAN DOLOK
Desa Lumban Dolok adalah tempat kelahiran ayah saya. Desa yang terdapat di Kecamatan Siabu. Kabupaten Mandailing Natal. Sumatera Utara. Berada tepat di pinggir jalan lintas Medan Padang.
Dulu di masa penjajahan Belanda, Desa ini belum berada di tempat yang sekarang. Tapi ada di sebelah timurnya. Yang kira-kira berjarak 6 km dari desa yang sekarang. Tempat itu dinamai pada saat itu Huta Lobu. Tapi memang begitulah sipat orang-orang zaman dulu. Sering perpindah-pindah. Yang biasanya karena ingin mencari lahan baru untuk dijadikan lahan pertanian. Penduduk Huta Lobu ini pindah ke arah barat. Dan menamai daerah baru ini dengan nama Kampung Baru. Tapi penduduk setempat tak berapa lama berada di Kampung Baru. Karena kolonialis Belanda telah membuka jalan raya. Itulah jalan yang menghubungkan Medan dengan Padang yang sekarang. Para penduduk kampung ini berpindah mendekati jalan raya buatan Belanda ini. Yang dipekerjai olah masyarakat Indonesia secara paksa oleh Belanda. Karena jalur transportasi inilah Kampung baru ini ditinggalkan lagi. Yaitu sedikit ke arah barat Kampung Baru. Mereka menamai desa ini dengan nama Lumban Dolok. Yang sekarang pada tahun 2008, telah berpenduduk kurang lebih 1.500 rumah tangga.
Dulu masyarakat Lumban Dolok hidup dengan menanam padi dan berkebun tembakau. Yang terkenal dengan istilah Timbako Tali Lumban Dolok.Tapi sekarang sudah lebih banyak yang berusaha di bidang karet. Penduduknya hidup makmur. Dan banyak orang bilang penduduk Lumban Dolok, adalah desa paling makmur di antara desa desa sekitarnya. Desa Lumban Dolok. Kecamatan Siabu. Mandailing Natal. Semoga terus jaya tanah asalku. Begitu juga Indonesiaku.
By: Mr. Tanjung Panyabungan

GARIS KETURUNAN OMPUNG ADABORU SIAN UMAK

GARIS KETURUNAN OMPUNG ADABORU SIAN UMAK
SAUDARA DARI OMPUNG NURGOINI
1. Ompung nurgoini.
Berikut anak anaknya: H. Asmiah, Hj Saniba, Abu Bakar, Umak Bang Salliutan, Mamak Hasan dan bujug Suleha.
2. Ayah si Baliaman.
Berikut anak anaknya: Bali Aman, Kari Alim, Ashari, Beda, Roibah, Rosma Sosa
3. Badul Majidi.
Berikut anak anaknya: Saridin, Bayati, Sirimada, Hidir.
4. Nukman Pulungan
Berikut anak anaknya: Solihuddin, M Nuh, Masdon, Derliana, Sandang.
5. Nursiti Mompang Julu
Berikut anak anaknya: Abidin, Seinuddin.
6. Mastiaro
Berikut anak anaknya: marhalim, Siti Aliyah.
7. Siria Pintu padang Jae.
Berikut anak anaknya: Gonta. (Yg orangnya hitam). Abd Halim.


GARIS KETURUNAN OMPUNG ALAKLAI SIAN UMAK
SAUDARA OMPUNG H. YAHYA BIN BOKAR
1. Ompung H. Yahya.
Berikut keturunannya: H. Asmiah, Hj Saniba, Abu Bakar, Umak Bang Salliutan, Mamak Hasan dan bujug Suleha
2. Ompung Paet Hsb
Berikut keturunannya: Rosma, Rosni.
3. H. Daud Hsb.
Berikut keturunannya: Nurjani, Angeena, Tajuddin bengkulu, Najanuddin, Kadiru, Camat Kalimantan, Sarpudin, Tobang hsb sosa.
Turunan Nurjani: Si sule, Sukiman, Badina, Tiabur, Jaronjung.
4. Ompung nai lak si Yakub.
Berikut keturunannya: Yakub, Ropiin.
Dan turunannya: Tohiruddin, Gerak, Ucok botak.
5. Ompung nai si Paringgonan.
Berikut keturunannya: Paringgonan, Nurlan.
Dan turunan Paringgonan: Salah dan Maratua.
6. Ompung nai si Nuraian (Pr)
Berikut keturunannya: Nurain, Duin, Abdur Rohman, Marus, Lobut.
Turunan si Abdur Rohman: Si Menek
Turunan si Marus: Si Meron.
7.. Rounun.
Berikut keturunannya: Asbin, Domu.

How Ao Get Satisfy to Pray to God

How to get satisfy to pray to god.
Feel bore to be alive? Please study a religion that bring us to business. There is a religion that many kind of worships in it. Five times for a day. We will pray to God. It means five times we can have connection to god. For one worship, it needs 5 minutes. And we will be able to prolong this worship become 6 minutes. 7, 8, 9, 10 or more than that, If we like. We just choose the long verses in that worship
If we are in a journey, we can make it shorter. Although we did it shorter when we are in a journey. We will get the same reward. The point, our obligatory in this religion, just to worship five times in a day. But if we want to do more than five times in a day. We may do it. 5, 6, 7, 8, 9 and many times. So the worship is very complete. The most complete religion in this word. The religion Islam. Please read and study it. Even only as knowledge addition. Mr. Tanjung panyabungan










Saturday, May 3, 2008

Is The Religion Important?

You know why are u alive? You know where will you go? Everybody hates to become old. They don't like to die. But they could not avoid from that way. Sometimes we don't like to be alive. More ever we find nothing in our request. When we feel sick, try to get medicine. We choose to die than to be alive. But we just only choose. The conclusion is not belong to us. When we need a help. For whom we ask for? If we don't have a god, we must be never ask something to him. What a pity. We know, there is someone who manages this world. There is someone calls us when we dying. Everybody was told that he will die. We could see everybody who would die. Usually he left us unique behave. As for us have knowledge about dying, we would know that we will die. But we usually understand that, after he died. So there is someone tell him that he would die. But he did understand.