Saturday, August 8, 2009

YANG MANA MOBIL ANGKOT KE TANAH ABANG

Di hari ketika saya hendak membeli pakaian pesanan istri saya, kumulai perjalanan dari rumah kediaman abangku di Bintara Jaya Bekasi Barat. Perjalanan dimulai dengan menaiki mobil angkot kecil dengan warna merah dan bernomor 20. Saya membayar ongkos Rp 2000 dengan tujuan Pondok Kopi Jakarta Timur. Sesudahnya menaiki mobil angkut penumpang colt diesel dengan warna orange dan bernomor 506 tujuan kampung Melayu. Perjalanan ini lebih jauh dari biasanya. Ongkosnya Rp 2.500. Bila telah sampai di stasiun Kampung Melayu Jakarta Timur, perlu diingat bahwa mobil yang ditumpangi akan berhenti di stasiun ini. Tidak seperti angkutan nomor 20 tadi. Kalau angkutan nomor 20 tadi, kita mesti bilang pada sopir bahwa kita akan berhenti di tempat mangkal nomor 506. Kalau tidak, kita akan terus dibawanya ke stasiun Kalender Jakarta Timur. Cerita ini hanya ibarat panduan. Agar jadi pelajaran bagi perantau yang baru tiba di JAKARTA. Jadi setelah tiba di stasiun Kampung Melayu, kita tukar bus lagi dengan bus besar nomor 916 Bpd atau angkutan Kopaja nomor 502. Kita tinggal menunggu tiba di terminal Tanah Abang Jakarta Pusat.
Jika ingin kembali lagi dari Tanah Abang ke Bekasi Barat, anda tinggal menaiki mobil angkutan yang berkebalikan dengan urutan angkutan di atas. Beginilah cara bagaimana memilih angkutan untuk pergi ke Tanah Abang dari Bekasi Barat.

Rangkuman:
Mobil merah 20, 506 Kampung Melayu, kemudian Tanah Abang 916 bpd atau Kopaja 502.

Mudah menghafal jenis angkutan ke Tanah Abang, kan. Bila sudah pandai, anda akan tiba di pasar yang cukup luas dan besar. Yang mana pasar ini didominasi oleh penjual pakaian yang amat lengkap dan amat luas tempatnya. Disinilah para pedagang pedagang kain berdatangan untuk berbelanja.

Oleh penulis buku: 40 HARI DI TANAH SUCI (berisi pengalaman saat berhaji).
Bila anda ingin mendapatkan bukunya:
KLIK DISINI
Terima kasih.

No comments: